Situs Informasi Berita Kriminal Terupdate

Riza Chalid Terseret Kasus Korupsi Minyak Mentah, Kejagung Lakukan Penggeledahan

Riza Chalid Terseret Kasus Korupsi Minyak Mentah

Riza Chalid Terseret Kasus Korupsi Minyak Mentah – Jakarta  Kejaksaan Agung (Kejagung) menggeledah rumah pebisnis minyak Riza Chalid terhadap Senin (24/2/2025) dalam penyelidikan masalah dugaan korupsi perdagangan minyak mentah. Penggeledahan ini ditunaikan sebagai bagian dari upaya mengungkap dugaan kerugian negara dalam transaksi minyak mentah yang diduga melibatkan Riza Chalid dan sebagian pihak terkait.

Dugaan Korupsi Minyak Mentah

Kasus ini bermula dari dugaan penyelewengan dalam penjualan minyak mentah yang ditunaikan oleh perusahaan yang berafiliasi bersama Riza Chalid. Kejagung menduga ada manipulasi harga dan pengalihan keuntungan yang merugikan negara hingga triliunan rupiah.

“Tim penyidik udah menemukan bukti awal yang lumayan untuk laksanakan penggeledahan di sebagian lokasi, terhitung rumah Riza Chalid,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana.

Baca Juga : Hasto Kristiyanto Ajukan Penangguhan Penahanan, Ini Tanggapan KPK dan Kuasa Hukum

Selain rumah Riza Chalid, penyidik terhitung menggeledah kantor sebagian perusahaan yang tentang bersama perdagangan minyak mentah tersebut. Dalam penggeledahan tersebut, penyidik mengambil sejumlah dokumen, perangkat elektronik, dan barang bukti lain yang diduga tentang bersama masalah ini.

Peran Riza Chalid dalam Kasus Ini

Nama Riza Chalid bukanlah nama baru dalam industri minyak dan gas di Indonesia. Ia dikenal sebagai pebisnis minyak yang punyai pengaruh besar dalam perdagangan minyak mentah. Kejagung menduga bahwa dalam transaksi tertentu, terdapat praktek mark-up harga dan pengalihan keuntungan yang tidak sah, agar merugikan keuangan negara.

Kejagung sedang mendalami peran Riza Chalid, terhitung barangkali ada keterlibatan pejabat pemerintah atau pihak lain dalam masalah ini. “Kami bakal menelusuri aliran dana dan mencari siapa saja yang memperoleh keuntungan dari transaksi tersebut,” malah Ketut Sumedana.

Langkah Kejagung Selanjutnya

Penyidikan masalah ini bakal konsisten berlanjut bersama pemanggilan sejumlah saksi, terhitung pihak-pihak yang terlibat dalam proses menjual beli minyak mentah. Kejagung terhitung bekerja mirip bersama instansi keuangan dan otoritas tentang untuk menelusuri aliran dana yang diduga berasal dari hasil kejahatan korupsi.

Masyarakat dan pengamat hukum berharap masalah ini bisa diusut tuntas dan jadi momentum untuk bersihkan sektor daya dari praktek korupsi. Kejagung terhitung meyakinkan komitmennya untuk menindak tegas siapa pun yang terbukti laksanakan pelanggaran hukum.

Kasus dugaan korupsi minyak mentah ini masih konsisten bergulir, dan publik menanti hasil penyelidikan lebih lanjut dari Kejagung. Dengan penggeledahan ini, dikehendaki bakal semakin terang siapa saja yang bertanggung jawab atas dugaan kerugian negara akibat transaksi minyak mentah yang tidak transparan.

Exit mobile version